Studi Independen Bersertifikat (SIB) Mandiri

Program ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam disiplin-disiplin teknologi yang krusial dalam dunia industri saat ini. Secara keseluruhan, program ini menciptakan lintasan pembelajaran yang komprehensif dan relevan dengan kebutuhan industri. Peserta diberdayakan untuk menjadi profesional yang tangguh dan dapat beradaptasi di dunia teknologi yang terus berkembang.

SIB Mandiri - DevOps

SIB Mandiri – DevOps, meliputi pembelajaran individu dan project akhir dalam bentuk tim. Pada pembelajaran individu, setiap peserta akan mengikuti kelas dalam bentuk online meeting. Peserta dapat berkonsultasi dengan expert terkait materi yang dipelajarinya. Selain itu, setiap peserta akan memiliki pembimbing proyek dan dapat berkonsultasi jika peserta menemui kesulitan non-akademik dalam mengikuti pembelajaran maupun ketika mengerjakan proyek.

Pada project akhir, peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Satu kelompok terdiri atas 25 orang, dan setiap kelompok akan mendapat project akhir mitra industri yang merupakan partner dari penyelenggara studi independen. Setiap kelompok juga akan memiliki seorang pembimbing kelompok. Pada akhir pembelajaran, setiap peserta akan mengikuti ujian sebagai syarat untuk memperoleh sertifikat sebagai DevOps.

Setelah menyelesaikan program ini maka peserta akan mampu:

  • Menjelaskan pengertian DevOps, manfaat DevOps, dan tujuan DevOps dalam mengatasi masalah pada proses pengembangan aplikasi.
  • Menjelaskan pengertian jaringan komputer dengan protokol internet (IP), pengertian keamanan jaringan, dan cara mengonfigurasi jaringan komputer.
  • Menginstal dan mengelola atau mengadministrasi sistem dan jaringan berbasis Linux.
  • Menjelaskan konsep dasar Git, termasuk repository, commit, branch, merge, dan konflik, cara melakukan branching dan merging dalam Git, termasuk best practice untuk mengelola percabangan (branch) kode, dancara menggunakan Git sebagai sistem kontrol versi untuk melacak perubahan kode dari waktu ke waktu.
  • Menjelaskan berbagai layanan dan produk yang ditawarkan oleh AWS, seperti EC2, S3, RDS, Lambda, dan lainnya.
  • Mengelola sistem operasi dan aplikasi dalam cloud berbasis container dengan Docker.
  • Menjelaskan konsep dasar Kubernetes, seperti cluster, pod, node, service, dan lainnya, dan cara membuat, mengkonfigurasi, dan mengelola cluster Kubernetes untuk menjalankan aplikasi dan layanan.
  • Menjelaskan pengertian Ansible, termasuk konsep perangkat lunak provisioning dan manajemen konfigurasi, dan cara membuat, mengkonfigurasi, dan menjalankan playbooks Ansible untuk mengotomatisasi tugas-tugas pengelolaan sistem.
  • Menjelaskan pengertian Jenkins sebagai alat Continuous Integration (CI) dan Continuous Deployment (CD), cara menginstal dan mengkonfigurasi Jenkins di lingkungan yang berbeda, termasuk mengatur plugin dan integrasi dengan alat lain, serta cara membuat dan mengelola pekerjaan (jobs) Jenkins untuk menjalankan berbagai tugas, termasuk kompilasi, pengujian, dan pengiriman.
  • Menjelaskan pengertian Grafana sebagai alat untuk memvisualisasikan dan memantau data, cara menginstal dan mengkonfigurasi Grafana di lingkungan yang berbeda, termasuk menghubungkannya dengan sumber data, cara menginstal dan mengkonfigurasi Grafana di lingkungan yang berbeda, termasuk menghubungkannya dengan sumber data, serta cara untuk mengintegrasikan Grafana dengan berbagai sumber data seperti database, sistem pemantauan, alat log, atau alat DevOps lainnya.
  • Menjelaskan pengertian Prometheus sebagai sistem pemantauan yang digunakan untuk memantau kinerja dan kesehatan aplikasi dan infrastruktur, cara menginstal, mengkonfigurasi, dan menjalankan server Prometheus serta mengatur target pemantauan, cara menginstal, mengkonfigurasi, dan menjalankan server Prometheus serta mengatur target pemantauan, berbagai metode pengumpulan data, termasuk eksposur metrik melalui endpoint HTTP, ekspor dari aplikasi, atau penggunaan agen Prometheus, serta cara untuk mengkonfigurasi peringatan (alerts) dalam Prometheus untuk mendeteksi kondisi yang tidak normal dan memberikan notifikasi.
  • Menjelaskan konsep dasar Nagios sebagai alat pemantauan infrastruktur dan aplikasi, cara untuk untuk menginstal dan mengkonfigurasi Nagios Core serta mengatur host, layanan, dan peraturan pemantauan, cara Nagios mengumpulkan dan menyimpan metrik (data pengukuran) dari berbagai sumber seperti server, layanan, dan perangkat jaringan, dan cara menjaga konfigurasi Nagios sebagai kode (Infrastructure as Code) untuk memastikan konsistensi dalam konfigurasi pemantauan.
  • Mengerjakan proyek DevOps secara mandiri dan bekerja sama secara tim.

Mahasiswa S1 dan D3

Minimal mahasiswa semester 5

Hot

Jurusan

Ilmu Komputer, Teknik Informatika, Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Teknologi Informasi, atau bidang terkait.

Hot
  1. Soft Skill
  2. Pengenalan DevOps
  3. Dasar-Dasar Jaringan
  4. Linux System & Nework Administration
  5. Git Version Control
  6. Amazon Web Services
  7. Containerization using Docker
  1. Orchestration using Kubernetes
  2. Otomation using Ansible
  3. CI/CD using Jenkins
  4. Visualization using Grafana
  5. Time Based Monitoring using Prometheus
  6. Final Project
  • Durasi : 

    900 Jam (On-Line via Zoom)
  • Biaya Normal :
    Rp 2,5 juta
  • Biaya Subsidi :
    Hini hanya Rp 1,2 juta berkat subsidi dari NF Academy dan Detikcourse (part of Detikcom)
  • Sertifikasi kompetensi Nasional/Internasional *)
  • Kurikulum Berstandar Industri
  • Mentor Profesional & Berpengalaman
  • Portofolio Siap Kerja
  • Pembelajaran Praktis & Real Project
  • Kredibilitas untuk Karier Global
  • Biaya bisa diangsur Rp. 250 Ribu / bulan *)

© 2023 Nurul Fikri Academy. All Rights Reserved Owned by PT Nurul Fikri Cipta Inovasi