Temukan perbandingan gaji IT terbaru antara Cloud Engineer, DevOps, dan Data Scientist di Indonesia. Mana yang lebih menjanjikan? Simak analisis lengkapnya dan cek peluang kariermu sekarang! Apa Itu Cloud Engineer, DevOps, dan Data Scientist? 1. Cloud Engineer Cloud Engineer adalah profesional IT yang bertanggung jawab merancang, mengelola, dan mengoptimalkan infrastruktur komputasi awan (cloud computing). Mereka bekerja dengan platform seperti AWS, Google Cloud, dan Microsoft Azure. 2. DevOps Engineer DevOps Engineer berperan sebagai penghubung antara tim pengembangan (development) dan operasi (operations), dengan fokus pada otomatisasi dan peningkatan efisiensi pipeline CI/CD. 3. Data Scientist Data Scientist bertugas menganalisis data kompleks untuk menghasilkan insight bisnis menggunakan teknik statistik, machine learning, dan pemrograman. Perbandingan Gaji di Indonesia (2024-2025) Simak perbandingan gaji IT terbaru 2024-2025 untuk Cloud Engineer, DevOps, dan Data Scientist di Indonesia. Cek tren kenaikan gaji dan peluang karier terbaik sekarang! 1. Gaji Cloud Engineer 2. Gaji DevOps Engineer 3. Gaji Data Scientist Faktor Penentu Kenaikan Gaji (2024-2025) Prospek Terbaik 2025 – Mana yang Lebih Menjanjikan? Actionable Tip: Sumber:
5 Sertifikasi DevOps Terbaik untuk Pemula
DevOps adalah gabungan dari Development (pengembangan) dan Operations (operasi), yang bertujuan untuk mempercepat siklus pengembangan perangkat lunak dengan meningkatkan kolaborasi antara tim pengembang dan tim IT operations. Dengan menerapkan praktik otomatisasi, continuous integration (CI), continuous delivery (CD), dan monitoring, DevOps membantu perusahaan menghasilkan produk lebih cepat, stabil, dan efisien. Bagi pemula yang ingin memulai karir di bidang DevOps, mendapatkan sertifikasi adalah langkah tepat untuk memvalidasi keterampilan dan meningkatkan peluang kerja. Berikut adalah 5 sertifikasi DevOps terbaik untuk pemula yang bisa menjadi panduan Anda. 1. AWS Certified DevOps Engineer – Professional Sertifikasi dari Amazon Web Services (AWS) ini dirancang untuk profesional yang ingin mendalami tools dan layanan AWS dalam implementasi DevOps. Mengapa Penting? Persyaratan: 2. Microsoft Certified: Azure DevOps Engineer Expert Sertifikasi ini cocok bagi yang ingin menguasai DevOps di lingkungan Microsoft Azure. Keunggulan: Persyaratan: 3. Docker Certified Associate (DCA) Docker adalah teknologi containerisasi yang penting dalam DevOps. Sertifikasi ini membuktikan kemampuan dalam mengelola container Docker. Manfaat: Persyaratan: 4. Certified Kubernetes Administrator (CKA) Kubernetes adalah platform orkestrasi container yang populer. Sertifikasi CKA membuktikan keahlian dalam mengelola cluster Kubernetes. Alasan Memilih CKA: Persyaratan: 5. Google Professional Cloud DevOps Engineer Sertifikasi dari Google Cloud ini ideal untuk yang ingin fokus pada DevOps di platform GCP. Keuntungan: Persyaratan: Memilih sertifikasi DevOps yang tepat dapat mempercepat karir Anda di industri IT. Pilih sertifikasi sesuai dengan platform yang ingin Anda kuasai (AWS, Azure, Docker, Kubernetes, atau GCP). Dengan sertifikasi ini, Anda akan lebih kompetitif di pasar kerja. Sumber:
5 Alasan DevOps Engineer Masih Jadi Primadona di 2025
DevOps Engineer adalah seorang profesional IT yang menggabungkan keahlian pengembangan perangkat lunak (Development) dan operasi sistem (Operations). Tugas utama mereka adalah mempercepat siklus pengembangan software, meningkatkan kolaborasi tim, dan memastikan penerapan CI/CD (Continuous Integration/Continuous Deployment) berjalan lancar. Skill yang Dibutuhkan Temukan mengapa DevOps Engineer tetap jadi profesi paling dicari di 2025! Simak 5 alasan utamanya, mulai dari gaji tinggi hingga prospek karier cerah. Tertarik jadi DevOps? Baca selengkapnya! 5 Alasan DevOps Engineer Tetap Dibutuhkan di 2025 1. Permintaan Pasar yang Terus Meningkat 2. Gaji yang Sangat Kompetitif 3. Prospek Karier yang Luas 4. Transformasi Digital yang Tak Terhindarkan 5. Skill DevOps Tetap Relevan di Era AI & Otomasi Tips untuk Jadi DevOps Engineer di 2025 DevOps Engineer tetap jadi primadona karena permintaan tinggi, gaji menggiurkan, dan prospek karier stabil. Dengan transformasi digital yang semakin masif, skill DevOps akan terus dibutuhkan. Siapkah kamu jadi DevOps Engineer di 2025? Baca juga: Semoga artikel ini membantu! Jika ingin memulai karier DevOps, sekarang adalah waktu terbaik!
SIB Mandiri NF Academy: Program Belajar Mandiri yang Bikin Kamu Makin Kompetitif!
Program SIB Mandiri Batch 3 Berdampak NF Academy menghadirkan solusi tepat untuk meningkatkan kompetensi di bidang digital. Dengan 2 pilihan jalur berdampak (Berdampak Reguler dan Berdampak Plus) 5 pilihan jurusan berbasis industri (Digital Marketing, Data Science (Codeless), Fullstack Web Developer, Mobile App Developer dan DevOps Engineer), fasilitas belajar premium, dan sertifikasi resmi, program ini siap membawa kariermu ke level lebih tinggi. Yuk, simak selengkapnya! Apa Itu SIB Mandiri Batch 3 Berdampak NF Academy? Program Studi Independen Bersertifikat (SIB) Mandiri Batch 3 NF Academy merupakan inisiatif pelatihan intensif berbasis industri yang didukung Kemendikbud. Program ini dirancang khusus untuk: 5 Jurusan Unggulan yang Ditawarkan Pilih bidang yang paling sesuai dengan minat dan tujuan kariermu: Fasilitas Premium untuk Pembelajaran Optimal NF Academy menyediakan berbagai fasilitas unggulan: 4. Alasan Memilih Program Ini Ini 5 alasan kuat memilih SIB Mandiri Batch 3: 5. Cara Daftar SIB Mandiri Batch 3 Ikuti 3 langkah mudah: Periode Penting: Program SIB Mandiri Batch 3 Berdampak NF Academy adalah solusi tepat untuk meningkatkan kompetensi digital dengan cara terstruktur dan diakui industri. Jangan lewatkan kesempatan emas ini!
Mengapa Digital Marketing Jadi Pilihan Karier Menjanjikan di Era Digital?
Digital marketing adalah karier masa depan dengan peluang besar! “Digital marketing bisa jadi solusi karier stabil. Temukan rahasianya di sini!”. Simak prospek gaji, skill yang dibutuhkan, dan program pelatihan seperti Studi Independen Bersertifikat (SIB) Mandiri Berdampak NF Academy. 1. Prospek Karier Digital Marketing yang Cerah Mengapa Digital Marketing Jadi Primadona? Peran Program Pelatihan Program seperti Studi Independen Bersertifikat (SIB) Mandiri Berdampak NF Academy membantu pemula menguasai skill siap pakai, seperti: 2. Skill Wajib untuk Sukses di Digital Marketing Hard Skills yang Harus Dikuasai Soft Skills Pendukung Peluang Belajar di NF Academy Selain digital marketing, NF Academy menyediakan program: Manfaat Sertifikasi 3. Peluang Kerja & Sertifikasi yang Diakui Industri Jenis Pekerjaan Digital Marketing Posisi Deskripsi Gaji (Rp/bulan) Social Media Specialist Mengelola akun bisnis di Instagram/TikTok 6–15 juta SEO Specialist Optimasi traffic organik website 8–20 juta PPC Expert Kelola iklan Google/Facebook Ads 10–25 juta Manfaat Sertifikasi 4. Tren Digital Marketing 2024 yang Harus Dikuasai Tren yang Sedang Booming Bagaimana Memulai?
Webinar – Belajar di Luar Kampus yang Berdampak Nyata untuk Karir & Usaha
Temaksimalkan pembelajaran di luar kampus bisa menjadi kunci kesuksesan karir dan usaha. Webinar ini akan membahas strategi praktis, kisah inspiratif alumni, serta peluang jejaring profesional yang bisa Anda manfaatkan. Simak bagaimana program SIB Mandiri NF Academy bisa menjadi batu loncatan untuk masa depan yang lebih cerah! Mengapa Belajar di Luar Kampus Penting? Waktu Pelaksanaan Narasumber Kisah Sukses Alumni SIB Mandiri Peluang Jejaring & Kolaborasi Hadiah & Benefit Tambahan Cara Daftar & Tips Mengikuti Webinar Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Daftar sekarang di s.id/Webinar-SIBMandiriBerdampak dan raih manfaatnya. Kuota terbatas untuk 300 peserta! #SIBMandiri #KampusMerdeka #NFacademy #WebinarMahasiswa
Hari Media Sosial: Apakah Kita Sudah Jadi Pengguna yang Cerdas?
Setiap 10 Juni, dunia memperingati Hari Media Sosial, momen tepat untuk mengevaluasi: Sudahkah kita menjadi pengguna yang cerdas?, ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penggunaan media sosial yang bijak dan dampak positifnya, baik bagi individu maupun lingkungan sosial. Data We Are Social (2025) menunjukkan, rata-rata orang Indonesia menghabiskan 3,5 jam/hari di platform seperti TikTok, Instagram, dan Facebook. Namun, di balik kemudahan berkomunikasi, ada risiko kecanduan, hoaks, hingga gangguan mental. Artikel ini mengupas 5 ciri pengguna media sosial cerdas dan cara menghindari jebakan algoritma. 1. Sejarah Media Sosial di Indonesia: Dari Friendster hingga TikTok Jejak perkembangan media sosial di Indonesia, dari era Friendster yang penuh testimonial, hingga dominasi TikTok dengan konten viral. Pelajari bagaimana platform ini membentuk kebiasaan digital kita. Fakta: Pengguna sosmed Indonesia terbanyak ke-4 di dunia (212 juta orang). Fakta Kunci: 2. 5 Tanda Anda Pengguna Media Sosial yang Cerdas Apa bedanya pengguna pasif dengan yang cerdas? Simak tanda-tandanya: verifikasi informasi, batasi screen time, hingga bijak memilih konten. Contoh: Pengguna cerdas tak sekadar scroll, tapi kritis dan selektif. Baca Juga: 3. Dampak Negatif Media Sosial (Target Orang Tua) Mulai dari FOMO (fear of missing out), gangguan tidur, hingga penurunan produktivitas. Data riset terbaru membuktikan efeknya lebih serius dari yang kita kira! Data Riset: Pengguna TikTok >4 jam/hari berisiko depresi 2x lipat. 4. Tips Jadi Pengguna Bijak di Hari Media Sosial Langkah konkret untuk meminimalisir dampak buruk: atur notifikasi, kurangi doomscrolling, dan manfaatkan fitur digital wellbeing. Tools Rekomendasi: 5. Peran Orang Tua & Edukasi Literasi Digital Bagaimana orang tua bisa melindungi anak dari cyberbullying dan konten negatif? Panduan singkat untuk keluarga di era digital. Statistik Penting: Media sosial akan terus berkembang, tapi kecerdasan penggunanya harus lebih cepat meningkat. Share artikel ini ke temanmu, dan tanyakan: “Kamu termasuk pengguna cerdas atau korban algoritma?” Di Hari Media Sosial ini, penting memahami dampak media sosial pada kesehatan mental. Simak tips aman bermedia sosial untuk remaja dan cara menghindari jejak digital berisiko.
5 Tips Aman Bermedia Sosial & Hindari Jejak Digital Berisiko
Di era digital, Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Namun, tanpa pengaturan yang tepat, aktivitas online bisa meninggalkan jejak digital berisiko seperti kebocoran data atau penipuan. Simak 5 tips aman bermedia sosial berikut untuk melindungi diri dan keluarga! 1. Periksa Pengaturan Privasi Secara Berkala Pengaturan privasi adalah garis pertahanan pertama di media sosial. 2. Hindari Membagikan Informasi Pribadi Jejak digital bisa dimanfaatkan pelaku kejahatan siber. Baca Juga: 3. Gunakan Kata Sandi Kuat dan Autentikasi 2 Faktor Kata sandi lemah adalah pintu masuk bagi peretas. 4. Rutin Hapus Jejak Digital yang Tidak Perlu Jejak digital bisa bertahan tahunan jika tidak dibersihkan. 5. Edukasi Diri dan Keluarga Tentang Bahaya Media Sosial Literasi digital adalah kunci keamanan jangka panjang. 5. Edukasi Diri dan Keluarga Tentang Bahaya Media Sosial Dengan menerapkan 5 tips aman bermedia sosial di atas, Anda bisa: Jangan tunggu sampai terkena dampaknya! Cek pengaturan akun Anda sekarang dan bagikan artikel ini kepada orang terdekat.
Selamat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1446 H
Idul Adha 1446 H merupakan momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Tidak hanya sekadar hari raya, tetapi juga simbol pengorbanan, ketakwaan, dan kepedulian sosial. Pada 10 Dzulhijjah 1446 H, umat Muslim merayakannya dengan salat Id, penyembelihan hewan kurban, serta berbagi kebahagiaan kepada sesama. Sejarah dan Makna Idul Adha Idul Adha atau Hari Raya Kurban berawal dari kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS. Namun, pada detik terakhir, Allah SWT. menggantikan Ismail dengan seekor domba. Peristiwa ini mengajarkan ketaatan, pengorbanan, serta nilai berbagi melalui ibadah kurban. Amalan Sunah di Hari Idul Adha Mulai dari salat Id, takbiran, hingga penyembelihan hewan kurban, berikut rangkaian ibadah yang disarankan untuk dilaksanakan. Agar meraih keberkahan, lakukan amalan berikut: Hikmah Ibadah Kurban Ibadah kurban bukan sekadar ritual, tetapi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. sekaligus membangun kepedulian sosial. Tips Merayakan Idul Adha dengan Penuh Makna Dari memilih hewan kurban hingga distribusi daging, simak cara merayakan Idul Adha secara lebih bermakna dan berdampak. Pilih hewan kurban yang sehat dan memenuhi syariat: Baca Juga: Idul Adha di Era Modern Di tengah perkembangan teknologi, ibadah kurban tetap relevan dengan inovasi distribusi dan pelibatan masyarakat modern. Idul Adha tetap menjadi momentum untuk:
Cara Setting Ukuran Kertas F4 di Excel 2021 Permanen | Langkah Praktis
Microsoft Excel umumnya menggunakan ukuran kertas Letter (8.5 x 11 inci) sebagai default. Namun, di Indonesia, ukuran F4/Folio (21.0 x 33.0 cm) lebih sering digunakan untuk dokumen resmi seperti laporan, surat, atau dokumen administrasi. Artikel ini akan menjelaskan cara mengatur ukuran kertas F4 secara permanen di Excel, sehingga setiap kali membuat dokumen baru, pengaturan ini tetap berlaku. Daftar Isi 1. Apa Itu Ukuran Kertas F4? Ukuran kertas F4 merupakan standar dokumen resmi di Indonesia dengan dimensi 21.0 cm (lebar) x 33.0 cm (tinggi). F4 sering digunakan untuk dokumen resmi seperti laporan keuangan, faktur, atau surat-menyurat. Beberapa printer menyebutnya sebagai “Folio”, sementara di luar Indonesia, ukuran serupa adalah “Legal” (8.5 x 14 inci). Perbedaan F4 vs A4: Ukuran Dimensi (CM) Penggunaan F4 (Folio) 21.0 x 33.0 Dokumen resmi Indonesia A4 21.0 x 29.7 Standar internasional Legal 21.6 x 35.6 Digunakan di AS Masalah yang Sering Terjadi: Gambar Perbandingan Ukuran Kertas: 2. Cara Setting Ukuran F4 di Excel 2.1. Untuk Excel 2021 2.1.1. Melalui Page Layout (Sementara) 2.1.2. Menyimpan Sebagai Template Default (Permanen) Agar setiap file baru otomatis pakai F4: 2.1.3. Setting Default Printer untuk F4 Jika printer tidak mendeteksi F4: 2.1.4. Modifikasi Registry (Untuk Pengguna Lanjut) Jika Excel tetap kembali ke A4: 2.2. Untuk Excel 2010, 2013, 2016, 2019, dan 365 2.3. Untuk Excel 2007 3. Solusi Jika Ukuran F4 Tidak Muncul di Excel 4. Tips Tambahan untuk Penggunaan Optimal FAQ (Pertanyaan Umum) Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa mengatur ukuran F4 secara permanen di Excel, baik melalui template, registry, atau printer settings, tanpa harus mengubahnya setiap kali buka file baru. Jika masih ada kendala, coba update driver printer atau gunakan alternatif PDF. (Jika artikel ini membantu, jangan lupa share! 🚀)