Perbandingan Gaji IT: Cloud Engineer vs DevOps vs Data Scientist

Temukan perbandingan gaji IT terbaru antara Cloud Engineer, DevOps, dan Data Scientist di Indonesia. Mana yang lebih menjanjikan? Simak analisis lengkapnya dan cek peluang kariermu sekarang!

1. Cloud Engineer

Cloud Engineer adalah profesional IT yang bertanggung jawab merancang, mengelola, dan mengoptimalkan infrastruktur komputasi awan (cloud computing). Mereka bekerja dengan platform seperti AWS, Google Cloud, dan Microsoft Azure.

  • Tugas Utama:
    • Merancang arsitektur cloud
    • Mengelola keamanan dan jaringan cloud
    • Mengoptimalkan kinerja server cloud
  • Skill yang Dibutuhkan:
    • Pemahaman cloud computing (AWS/Azure/GCP)
    • Networking & security
    • Otomasi dengan Terraform/Ansible
2. DevOps Engineer

DevOps Engineer berperan sebagai penghubung antara tim pengembangan (development) dan operasi (operations), dengan fokus pada otomatisasi dan peningkatan efisiensi pipeline CI/CD.

  • Tugas Utama:
    • Membangun alur CI/CD
    • Mengelola container (Docker, Kubernetes)
    • Monitoring & troubleshooting sistem
  • Skill yang Dibutuhkan:
    • Scripting (Python, Bash)
    • Tools DevOps (Jenkins, GitLab CI)
    • Infrastructure as Code (IaC)
3. Data Scientist

Data Scientist bertugas menganalisis data kompleks untuk menghasilkan insight bisnis menggunakan teknik statistik, machine learning, dan pemrograman.

  • Tugas Utama:
    • Membangun model machine learning
    • Analisis data besar (big data)
    • Visualisasi data dengan tools seperti Tableau/Power BI
  • Skill yang Dibutuhkan:
    • Python/R, SQL
    • Machine Learning & Deep Learning
    • Framework (TensorFlow, PyTorch)

Simak perbandingan gaji IT terbaru 2024-2025 untuk Cloud Engineer, DevOps, dan Data Scientist di Indonesia. Cek tren kenaikan gaji dan peluang karier terbaik sekarang!

1. Gaji Cloud Engineer
  • Junior (0-2 tahun): Rp 9–14 juta/bulan
  • Mid-Level (3-5 tahun): Rp 15–25 juta/bulan
  • Senior (5+ tahun): Rp 25–45 juta/bulan
  • Lead/Architect: Rp 40–70 juta/bulan
    Sumber: LinkedIn Salary, Tech in Asia (2024-2025)*
  • Tren 2025:
    • Kenaikan ~15-20% karena migrasi perusahaan ke cloud.
    • Sertifikasi AWS/GCP/Azure bisa tingkatkan gaji 20-30%.
2. Gaji DevOps Engineer
  • Junior: Rp 11–16 juta/bulan
  • Mid-Level: Rp 18–30 juta/bulan
  • Senior: Rp 30–50 juta/bulan
  • Principal/Manager: Rp 45–80 juta/bulan
    Sumber: Glassdoor, JobStreet (2024-2025)*
  • Tren 2025:
    • Permintaan naik 25% karena otomasi jadi prioritas.
    • Skill Kubernetes & Terraform paling dicari.
3. Gaji Data Scientist
  • Junior: Rp 10–15 juta/bulan
  • Mid-Level: Rp 16–28 juta/bulan
  • Senior: Rp 25–40 juta/bulan
  • Lead/VP Data: Rp 35–60 juta/bulan
    Sumber: Indeed, Kalibrr (2024-2025)*
  • Tren 2025:
    • Kompetisi ketat, tetapi AI/ML specialist masih tinggi permintaannya.
    • Perusahaan fintech & e-commerce bayar 20% lebih tinggi.
  1. Skill Spesialisasi:
    • Cloud: Multi-cloud architecture (AWS + Azure)
    • DevOps: AIOps & Security DevOps
    • Data: LLM (Large Language Model) & MLOps
  2. Lokasi:
    • Jakarta: +30% vs kota lain
    • Perusahaan multinasional: +40-50% vs startup lokal
  3. Sertifikasi:
    • AWS Certified Solutions Architect: +Rp 5-10 juta
    • Google Professional Data Engineer: +Rp 7-12 juta
    1. DevOps tetap jadi primadona dengan gaji tertinggi.
    2. Cloud Engineer peluang besar seiring digitalisasi.
    3. Data Scientist perlu skill niche (AI/LLM) untuk saingi pasar.

    Actionable Tip:

    • Ikuti bootcamp/sertifikasi berbasis skill di atas.
    • Target perusahaan unicorn (GoTo, Traveloka) atau bank digital (BCA Digital, Jago).

    Sumber:

    Contact Us

    NURUL FIKRI ACADEMY TRAINING CENTER
    Jl. Lenteng Agung Raya No. 20C Srengseng Sawah
    Jagakarsa, Jakarta Selatan 12640

    © 2023 Nurul Fikri Academy. All Rights Reserved Owned by PT Nurul Fikri Cipta Inovasi