5 Sertifikasi DevOps Terbaik untuk Pemula

DevOps adalah gabungan dari Development (pengembangan) dan Operations (operasi), yang bertujuan untuk mempercepat siklus pengembangan perangkat lunak dengan meningkatkan kolaborasi antara tim pengembang dan tim IT operations. Dengan menerapkan praktik otomatisasi, continuous integration (CI), continuous delivery (CD), dan monitoring, DevOps membantu perusahaan menghasilkan produk lebih cepat, stabil, dan efisien.

Bagi pemula yang ingin memulai karir di bidang DevOps, mendapatkan sertifikasi adalah langkah tepat untuk memvalidasi keterampilan dan meningkatkan peluang kerja. Berikut adalah 5 sertifikasi DevOps terbaik untuk pemula yang bisa menjadi panduan Anda.

Sertifikasi dari Amazon Web Services (AWS) ini dirancang untuk profesional yang ingin mendalami tools dan layanan AWS dalam implementasi DevOps.

Mengapa Penting?

  • Fokus pada layanan AWS seperti CodePipeline, CloudFormation, dan Elastic Beanstalk.
  • Membuktikan kemampuan dalam mengotomatiskan deployment dan manajemen infrastruktur cloud.
  • Diakui secara global oleh perusahaan berbasis cloud.

Persyaratan:

  • Pengalaman 2+ tahun bekerja dengan AWS.
  • Memahami konsep CI/CD, monitoring, dan keamanan cloud.

Sertifikasi ini cocok bagi yang ingin menguasai DevOps di lingkungan Microsoft Azure.

Keunggulan:

  • Mempelajari Azure Pipelines, Repos, dan Artifacts.
  • Mendukung integrasi dengan GitHub dan Kubernetes.
  • Dibutuhkan oleh perusahaan yang menggunakan solusi Microsoft.

Persyaratan:

  • Memiliki sertifikasi Azure Administrator Associate atau Azure Developer Associate.

Docker adalah teknologi containerisasi yang penting dalam DevOps. Sertifikasi ini membuktikan kemampuan dalam mengelola container Docker.

Manfaat:

  • Memahami Docker Swarm, networking, dan keamanan container.
  • Meningkatkan efisiensi deployment aplikasi.
  • Dibutuhkan di banyak perusahaan modern.

Persyaratan:

  • Pengalaman dasar dengan Docker dan CLI.

Kubernetes adalah platform orkestrasi container yang populer. Sertifikasi CKA membuktikan keahlian dalam mengelola cluster Kubernetes.

Alasan Memilih CKA:

  • Standar industri untuk pengelolaan Kubernetes.
  • Meningkatkan peluang kerja di perusahaan berbasis cloud-native.
  • Ujian berbasis hands-on (praktik langsung).

Persyaratan:

  • Pemahaman dasar tentang Kubernetes dan arsitektur cloud.

Sertifikasi dari Google Cloud ini ideal untuk yang ingin fokus pada DevOps di platform GCP.

Keuntungan:

  • Mempelajari tools seperti Google Kubernetes Engine (GKE) dan Cloud Build.
  • Mendukung SRE (Site Reliability Engineering).
  • Diakui oleh perusahaan yang menggunakan Google Cloud.

Persyaratan:

  • Pengalaman dengan Google Cloud dan konsep DevOps.

Memilih sertifikasi DevOps yang tepat dapat mempercepat karir Anda di industri IT. Pilih sertifikasi sesuai dengan platform yang ingin Anda kuasai (AWS, Azure, Docker, Kubernetes, atau GCP). Dengan sertifikasi ini, Anda akan lebih kompetitif di pasar kerja.

Sumber:

Contact Us

NURUL FIKRI ACADEMY TRAINING CENTER
Jl. Lenteng Agung Raya No. 20C Srengseng Sawah
Jagakarsa, Jakarta Selatan 12640

© 2023 Nurul Fikri Academy. All Rights Reserved Owned by PT Nurul Fikri Cipta Inovasi