TikTok telah menjadi fenomena global, terutama di kalangan Generasi Z. Platform ini tidak sekadar hiburan, tetapi juga memengaruhi gaya hidup, pendidikan, hingga kesehatan mental remaja. Artikel ini mengupas 4 dampak positif dan negatif TikTok untuk Gen Z berdasarkan data terbaru dan penelitian psikologi media.
Dampak Positif TikTok untuk Generasi Z
1. Meningkatkan Kreativitas dan Ekspresi Diri
TikTok menyediakan tools editing mudah dengan efek spesial, musik, dan filter. Fitur ini mendorong Gen Z untuk:
- Bereksperimen dengan konten video pendek
- Mengembangkan skill digital kreatif
- Membangun personal brand sejak dini
2. Peluang Monetisasi dan Karir Digital
Banyak Gen Z sukses berbisnis melalui TikTok dengan:
- Program TikTok Creator Fund
- Sponsorship brand (collab marketing)
- Live streaming dengan donasi viewer
Baca Juga :
- Hari Media Sosial: Apakah Kita Sudah Jadi Pengguna yang Cerdas?
- 5 Tips Aman Bermedia Sosial & Hindari Jejak Digital Berisiko
Dampak Negatif TikTok untuk Generasi Z
3. Kecanduan dan Gangguan Produktivitas
Algoritme TikTok yang sangat adiktif membuat banyak pengguna menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menonton video. Hal ini dapat mengganggu produktivitas, waktu belajar, dan kehidupan sosial.
Data menunjukkan:
- 68% pengguna Gen Z menghabiskan >2 jam/hari di TikTok (Sumber: Journal of Behavioral Addictions, 2023)
- Efek algoritma “For You Page” yang sangat adiktif
4. Risiko Kesehatan Mental
Dampak psikologis yang sering terjadi:
- FOMO (Fear of Missing Out) karena tren viral
- Gangguan body image akibat filter kecantikan
- Cyberbullying di kolom komentar
TikTok memiliki dua sisi yang perlu dipahami oleh Generasi Z. Di satu sisi, platform ini memberikan manfaat, seperti sarana kreativitas, peluang bisnis, dan edukasi. Namun, di sisi lain, TikTok juga berpotensi menyebabkan kecanduan, paparan konten negatif, dan masalah privasi.
TikTok ibarat pisau bermata dua untuk Gen Z. Manfaatnya bisa maksimal jika digunakan dengan:
- Batasi waktu penggunaan (fitur Screen Time Management)
- Follow akun edukasi
- Diskusi dengan orang tua tentang konten yang dikonsumsi
FAQ (Featured Snippet Optimasi)
Kecanduan dan gangguan body image berdasarkan penelitian American Psychological Association (2024).
Lewat program kreator, affiliate marketing, dan brand deal dengan engagement minimal 10K followers.