15 Rumus Excel Paling Sering Digunakan dan Fungsinya dalam Dunia Kerja

Sebagai alat pengolah data terpopuler, Microsoft Excel menjadi tulang punggung di hampir semua bidang pekerjaan, bahkan menjadi nilai tambah yang sangat krusial di dunia kerja.. Kemampuan mengoperasikan rumus Excel adalah keterampilan wajib yang meningkatkan nilai Anda di mata perusahaan. Namun, dari ratusan fungsi Excel yang ada, manakah yang benar-benar sering digunakan?

15 Rumus Excel Paling Sering Digunakan

  1. Rumus SUM: Dasar Penjumlahan yang Vital
  2. Rumus AVERAGE: Menghitung Nilai Rata-Rata dengan Cepat
  3. Rumus COUNT: Menghitung Sel yang Berisi Angka
  4. Rumus COUNTA: Menghitung Sel yang Tidak Kosong
  5. Rumus IF: Logika Dasar Pengambilan Keputusan
  6. Rumus VLOOKUP: Pencarian Vertikal yang Legendaris
  7. Rumus XLOOKUP: Penerus VLOOKUP yang Lebih Andal
  8. Rumus HLOOKUP: Pencarian Data Secara Horizontal
  9. Rumus SUMIF: Penjumlahan dengan Syarat Spesifik
  10. Rumus COUNTIF: Menghitung dengan Kriteria Tertentu
  11. Rumus CONCATENATE: Menggabungkan Teks dari Beberapa Sel
  12. Rumus LEFT, RIGHT, MID: Memotong Teks dengan Tepat
  13. Rumus TEXT: Mengatur Format Angka dan Tanggal dalam Teks
  14. Rumus DATE: Menyusun Tanggal dari Data Terpisah
  15. Pivot Table: Rajanya Analisis dan Ringkasan Da

Artikel ini akan membahas 15 rumus Excel paling sering digunakan beserta fungsinya dalam menyelesaikan tugas-tugas profesional sehari-hari. Dengan menguasai daftar ini, Anda akan bekerja lebih cerdas, cepat, dan efisien.

Rumus SUM adalah fondasi dari semua perhitungan di Excel. Fungsinya untuk menjumlahkan sederet angka dalam range sel tertentu. Rumus ini sangat vital untuk membuat laporan keuangan, menghitung total penjualan, atau mengetahui jumlah pengeluaran dalam satu periode.

  • Fungsi: Menjumlahkan sekumpulan angka dalam sebuah range.
  • Contoh Penerapan: Menghitung total penjualan, pengeluaran bulanan, atau jumlah produk yang terjual.
  • Rumus: =SUM(B2:B10)

Setelah mengetahui total, langkah selanjutnya adalah mencari nilai tengahnya. Rumus AVERAGE menghitung nilai rata-rata (mean) dari suatu kumpulan data numerik secara otomatis, menghemat waktu Anda dari perhitungan manual.

  • Fungsi
    Menghitung nilai rata-rata dari sekumpulan angka.
  • Contoh Penerapan
    Mencari nilai rata-rata tes karyawan, rata-rata penjualan per hari, atau rata-rata kepuasan pelanggan.
  • Rumus
    =AVERAGE(B2:B10)

Rumus COUNT digunakan ketika Anda perlu mengetahui berapa banyak data numerik dalam sebuah range. Fungsi ini mengabaikan sel yang berisi teks atau sel kosong, sehingga cocok untuk menghitung kuantitas data yang bisa dihitung.

  • Fungsi
    Menghitung jumlah sel yang berisi angka dalam sebuah range.
  • Contoh Penerapan
    Menghitung berapa banyak transaksi yang terjadi atau jumlah karyawan yang memiliki nilai.
  • Rumus
    =COUNT(B2:B10)

Berbeda dengan COUNT, rumus COUNTA menghitung semua sel yang tidak kosong, baik berisi angka, teks, tanggal, atau nilai lainnya. Ini sangat berguna untuk memastikan kelengkapan data dalam sebuah daftar.

  • Fungsi
    Menghitung jumlah sel yang tidak kosong (berisi angka, teks, atau lainnya) dalam sebuah range.
  • Contoh Penerapan
    Menghitung jumlah peserta yang sudah mengisi formulir atau jumlah item dalam sebuah daftar.
  • Rumus
    =COUNTA(A2:A100)

Rumus IF memperkenalkan logika kondisi ke dalam spreadsheet Anda. Fungsi ini memungkinkan Excel untuk mengambil keputusan sederhana berdasarkan syarat yang Anda tentukan, lalu menghasilkan output yang berbeda untuk kondisi TRUE (benar) dan FALSE (salah).

  • Fungsi
    Melakukan uji logika dan mengembalikan satu nilai jika kondisi terpenuhi (TRUE) dan nilai lain jika tidak terpenuhi (FALSE).
  • Contoh Penerapan
    Menentukan status “Lulus/Tidak Lulus” berdasarkan nilai, atau “Bonus/Tidak” berdasarkan target penjualan.
  • Rumus
    =IF(C2>=70, "Lulus", "Gagal")

Rumus VLOOKUP adalah salah satu rumus pencarian paling populer. Fungsinya untuk mencari nilai tertentu dalam kolom paling kiri sebuah tabel, lalu mengambil nilai dari kolom lain yang sebaris di sebelah kanannya. Rumus ini sangat powerful untuk mengisi data secara otomatis.

  • Fungsi
    Mencari nilai dalam kolom paling kiri sebuah tabel dan mengembalikan nilai dari kolom lain yang ditentukan dalam baris yang sama.
  • Contoh Penerapan
    Mencari harga produk berdasarkan kode produk, atau mencari nama karyawan berdasarkan ID-nya.
  • Rumus
    =VLOOKUP(E2, A2:B10, 2, FALSE)

Rumus XLOOKUP adalah penerus VLOOKUP yang hadir dengan kemampuan lebih andal. Keunggulannya adalah bisa mencari dari arah mana pun (kiri atau kanan), tidak memerlukan nomor indeks kolom, dan memiliki penanganan error yang lebih baik.

  • Fungsi
    Mencari nilai dalam sebuah range atau array dan mengembalikan nilai dari range atau array yang sesuai. Ini adalah penerus VLOOKUP yang lebih fleksibel.
  • Contoh Penerapan
    Sama seperti VLOOKUP, tetapi dapat mencari dari kiri ke kanan, kanan ke kiri, dan menangani error dengan lebih baik.
  • Rumus
    =XLOOKUP(E2, A2:A10, B2:B10, "Tidak Ditemukan")

Seperti namanya, rumus HLOOKUP adalah saudara horizontal dari VLOOKUP. Rumus ini digunakan ketika struktur tabel Anda disusun secara horizontal, di mana label berada dalam satu baris di atas.

  • Fungsi
    Mirip dengan VLOOKUP, tetapi pencarian dilakukan secara horizontal (per baris), bukan per kolom.
  • Contoh Penerapan
    Mencari data dalam tabel yang disusun secara horizontal, seperti data kuartal penjualan.
  • Rumus
    =HLOOKUP(B1, A1:E5, 3, FALSE)

Rumus SUMIF menggabungkan kemampuan penjumlahan dan logika kondisi. Anda dapat menjumlahkan sel-sel hanya jika sel tersebut, atau sel di sebelahnya, memenuhi satu kriteria tertentu.

  • Fungsi
    Menjumlahkan sel-sel dalam sebuah range yang memenuhi satu kriteria tertentu.
  • Contoh Penerapan
    Menjumlahkan penjualan hanya dari region “Jawa Barat” atau menghitung total pengeluaran untuk kategori “Marketing”.
  • Rumus
    =SUMIF(A2:A10, "Jawa Barat", B2:B10)

Mirip dengan SUMIF, rumus COUNTIF adalah versi penghitungan dari fungsi bersyarat. Rumus ini menghitung berapa banyak sel dalam suatu range yang memenuhi kriteria yang Anda tentukan.
Fungsi: Menghitung jumlah sel yang memenuhi satu kriteria.

  • Fungsi
    Menghitung jumlah sel dalam sebuah range yang memenuhi satu kriteria.
  • Contoh Penerapan
    Menghitung berapa kali produk “Laptop” muncul di daftar penjualan atau berapa banyak karyawan yang berasal dari “Divisi IT”.
  • Rumus
    =COUNTIF(C2:C100, "Laptop")

Rumus CONCATENATE ini digunakan untuk menyatukan teks dari dua atau lebih sel menjadi satu string teks. Versi modernnya adalah fungsi CONCAT dan yang paling mudah adalah menggunakan operator “&”.

  • Fungsi
    Menggabungkan teks dari beberapa sel menjadi satu sel.
  • Contoh Penerapan
    Menggabungkan Nama Depan dan Nama Belakang, atau menggabungkan alamat dari beberapa kolom.
  • Rumus
    =CONCAT(A2, " ", B2) atau =A2 & " " & B2

Ketiga rumus ini adalah alat untuk memotong string teks. Masing-masing mengambil sejumlah karakter tertentu dari posisi yang berbeda, sangat berguna untuk memisahkan data yang tergabung dalam satu sel.

  • Fungsi
    Memotong teks berdasarkan jumlah karakter.
    • LEFT: Mengambil karakter dari sebelah kiri.
    • RIGHT: Mengambil karakter dari sebelah kanan.
    • MID: Mengambil karakter dari tengah teks, dimulai dari posisi tertentu.
  • Contoh Penerapan
    Memisahkan kode area dari nomor telepon, atau mengambil 4 digit terakhir dari nomor invoice.
  • Rumus
    • =LEFT(A2, 3) // Mengambil 3 karakter dari kiri.
    • =RIGHT(A2, 6) // Mengambil 6 karakter dari kanan.
    • =MID(A2, 3, 5) // Mengambil 5 karakter mulai dari karakter ke-3.

Rumus TEXT memungkinkan Anda mengonversi angka atau tanggal menjadi teks dengan format tertentu. Ini sangat berguna ketika Anda perlu menyisipkan nilai yang telah diformat ke dalam sebuah kalimat atau laporan teks.

  • Fungsi
    Mengubah nilai angka atau tanggal menjadi teks dengan format tertentu.
  • Contoh Penerapan
    Menyatukan tanggal dengan teks dalam sebuah kalimat tanpa mengubah formatnya.
  • Rumus
    ="Laporan per " & TEXT(TODAY(), "dd-mmm-yyyy")

Ketika tahun, bulan, dan hari tersimpan di kolom terpisah, rumus DATE hadir untuk menyatukannya menjadi satu data tanggal yang sah dan dapat dikenali oleh Excel untuk dihitung lebih lanjut.

  • Fungsi
    Membuat tanggal yang valid dari tahun, bulan, dan hari yang terpisah.
  • Contoh Penerapan
    Menggabungkan data tahun, bulan, dan hari dari impor data menjadi satu sel tanggal.
  • Rumus
    =DATE(A2, B2, C2)

Meskipun bukan sebuah “rumus”, Pivot Table adalah fitur paling powerful di Excel untuk dunia kerja. Fungsinya adalah meringkas, menganalisis, mengeksplorasi, dan menyajikan data dalam jumlah besar menjadi laporan interaktif yang ringkas dan mudah dipahami hanya dengan drag-and-drop.

  • Fungsi
    Meskipun bukan rumus, Pivot Table adalah alat terkuat di Excel untuk dunia kerja. Fungsinya untuk meringkas, menganalisis, mengeksplorasi, dan menyajikan data dalam bentuk laporan interaktif.
  • Contoh Penerapan
    Membuat laporan penjualan per region per bulan, menganalisis tren penjualan produk, atau merangkum data survei pelanggan dengan cepat.
  • Cara
    Terletak di menu Insert > PivotTable.

Kesimpulan

Menguasai 15 rumus Excel paling sering digunakan di atas akan memberikan fondasi yang kuat bagi karier Anda. Dari yang sederhana seperti SUM hingga yang lebih kompleks seperti VLOOKUP dan XLOOKUP, setiap fungsi Excel ini dirancang untuk mengotomatisasi pekerjaan dan membantu Anda mengambil keputusan berbasis data dengan lebih akurat.

Mulailah berlatih dengan data nyata di pekerjaan Anda. Semakin sering Anda menggunakan rumus-rumus Excel ini, semakin mahir Anda dalam mengelola data dan menjadi aset berharga di dunia kerja.

Apa rumus Excel andalan Anda yang tidak ada dalam daftar ini? Bagikan di kolom komentar!

© 2023 Nurul Fikri Academy. All Rights Reserved Owned by PT Nurul Fikri Cipta Inovasi